Jangan Panik Saat Tersengat Ubur-Ubur! Ini Cara Mengatasinya

Ubur-ubur adalah hewan laut invertebrata yang termasuk dalam filum Cnidaria. Mereka memiliki tubuh berbentuk payung dengan tentakel panjang yang mengandung sel penyengat, disebut nematosista. Sel penyengat ini digunakan untuk menangkap mangsa dan bertahan dari ancaman.

Sengatan ubur-ubur berbahaya karena nematosista melepaskan racun yang dapat menyebabkan iritasi kulit, rasa sakit, gatal, hingga reaksi serius seperti alergi parah (anafilaksis). Beberapa jenis ubur-ubur, seperti box jellyfish, memiliki racun yang sangat mematikan, mampu menyebabkan kelumpuhan, gangguan jantung, atau bahkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat.

Sengatan ubur-ubur adalah reaksi tubuh terhadap racun yang dilepaskan dari sel penyengat (nematosista) yang terdapat pada tentakel ubur-ubur. Ketika ubur-ubur bersentuhan dengan kulit manusia atau hewan, nematosista ini aktif dan menyuntikkan racun melalui mikroskopik "jarum" ke dalam kulit.

Sengatan ini biasanya menyebabkan gejala seperti:

  1. Nyeri dan terbakar: Rasa sakit yang tajam dan menyengat di area yang terkena.
  2. Kemerahan dan bengkak: Kulit di sekitar sengatan bisa memerah dan bengkak.
  3. Gatal dan iritasi: Beberapa sengatan menyebabkan gatal yang parah.
  4. Gejala lebih serius: Pada beberapa spesies ubur-ubur yang sangat beracun, sengatan dapat menyebabkan gejala yang lebih parah, seperti mual, muntah, kesulitan bernapas, kejang, hingga gagal jantung.

Gejala sengatan ubur-ubur bervariasi tergantung pada spesies ubur-ubur dan sensitivitas individu yang terkena sengatan. Gejala umum yang bisa muncul meliputi:

Gejala Ringan hingga Sedang:

  1. Nyeri tajam atau sensasi terbakar di area sengatan.
  2. Kemerahan, bengkak, dan ruam di kulit yang terkena.
  3. Gatal dan iritasi di sekitar luka sengatan.
  4. Garis-garis atau bekas luka berbentuk seperti tentakel di kulit.
  5. Pembengkakan kelenjar getah bening di dekat area yang tersengat.

Gejala Parah:

  1. Nyeri intens yang menyebar ke seluruh tubuh.
  2. Mual, muntah, dan pusing.
  3. Kesulitan bernapas atau sensasi tercekik.
  4. Detak jantung tidak teratur atau cepat.
  5. Kelemahan, kebingungan, atau kehilangan kesadaran.
  6. Reaksi alergi parah (anafilaksis): termasuk pembengkakan di wajah, tenggorokan, atau kesulitan bernapas.

Gejala yang parah biasanya terjadi akibat sengatan spesies ubur-ubur yang sangat beracun, seperti box jellyfish atau irukandji. Dalam kasus tersebut, penanganan medis segera sangat diperlukan.

Pertolongan Pertama:

  • Berikan langkah-langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan saat tersengat ubur-ubur, seperti:
    • Menjauhkan diri dari air: Hindari kontak lebih lanjut dengan ubur-ubur.
    • Mencuci dengan air laut: Jangan menggunakan air tawar karena bisa mengaktifkan sel penyengat.
    • Menggunakan cuka: Cuka dapat membantu menonaktifkan sel penyengat.
    • Menghapus tentakel: Hati-hati saat mengangkat tentakel yang menempel.
    • Merendam dalam air hangat: Air hangat dapat membantu meredakan rasa sakit.
    • Menggunakan obat pereda nyeri: Jika diperlukan, konsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol.
  • Kapan harus ke dokter: Jelaskan kondisi-kondisi yang mengharuskan korban segera dibawa ke fasilitas kesehatan.
Simak video hasil dari treatment Everclear Laser

Cantik versi kamu Foreverskin Aja ✨

Appointment for Consultation and Treatment:⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣☎ 021-27939975 ⁣⁣⁣WA : 0812-9288-8938

Rekomendasi